Ahad 12 Jun 2016 10:36 WIB

Memori Tentang 12 Juni

Rep: Puti Almas/ Red: Muhammad Subarkah
Gempa di India
Foto: AP Photo/Bullit Marquez
Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte

Pemberontak Filipina yang dipimpin oleh Emilio Aguinaldo memproklamasikan kemerdekaan negara itu pada 12 Juni 1898.Hal ini terjadi setelah 300 tahun Pemerintah Spanyol menguasai Filipina.

Sebelumnya, oposisi Filipina dan pasukan Amerika Serikat (AS) telah bersama-sama menggulingkan Spanyol. Namun, AS menganeksasi negara itu sebagai bagian dari perjanjian damai dengan Spanyol.

Filipina merupakan negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini telah dijajah oleh Spanyol sejak abad ke-16.

Pada akhir abad ke-19, sejumlah kalangan intelektual di Filipina mulai menyerukan kemerdekaan. Setelah itu, sejumlah masyarakat membentuk organisasi rahasia untuk mengatur strategi kemerdekaan.

Salah satunya adalah Katipunan yang dibentuk di Manila pada 1892. Sejak itu, pemberontakan secara bertahap dimulai dan puncaknya terjadi di Luzon pada 1897.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement