Sabtu 11 Jun 2016 18:26 WIB

Harga Cabai dan Daging Ayam Turun di Palembang

Rep: Maspriel Aries/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menjelang sepekan bulan Ramadhan, beberapa harga barang kebutuhan pokok di Palembang mulai bergerak turun pada Sabtu (11/6). Di antaranya, cabai merah keriting dan daging ayam potong.

Di Pasar 26 Ilir di jalan Mujahidin, pedagang sayur menjual cabai merah dengan harga Rp 16.000 sampai Rp 18.000 per kilogram. Sebelumnya pada awal Ramadhan harga komoditas menembus di atas Rp 25.000 per kilogram.

“Harga cabai merah sudah turun, Cuma harga barang yang masih belum turun. Bawang merah Rp 38.000 per kilogram dan bawang putih Rp 34.000 per kilogram dan tomat naik lagi jadi Rp 8.000 per kilogram sebelumnya Rp 6.000 per kilogram,” kata Rozak pedagang sayur di Pasar 26 Ilir.

Sementara itu untuk harga daging ayam potong di pasar tersebut juga sudah mulai turun. “Hari ini daging ayam potong sudah turun jadi Rp 29.000 per kilogram,” kata seorang pedagang ayam yang membuka lapak di jalan Mujahidin.  Sebelumnya, pada awal Ramadhan harga daging ayam potong mencapai Rp 38.000 per kilogram.

Kondisi berbeda dengan harga daging sapi yang belum beranjak turun. di Pasar Cinde, harga daging sapi masih bertahan berkisar Rp 120.000 – Rp 130.000 per kilogram. Menurut seorang pedagang harga daging sapi tidak mungkin turun seperti yang diinginkan pemerintah jadi Rp 80.000 per kilogram. “Di sini pedagang tidak ada yang menjual daging sapi beku,” katanya.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sumatera Selatan (Sumsel) Permana untuk mencegah melonjaknya harga komoditi barang kebutuhan pokok perlu perbaikan tata niaga. “Kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok dipengaruhi pemesanan yang meningkat serta pasokan yang tidak lancar hingga ke pasar dan pengecer. Untuk mencegah kenaikan harga harus dilakukan pemotongan rantai pasar yang semulanya terjadi sebanyak enam titik menjadi tiga titik saja,” kata Permana.

Permana mengakui harga daging sapi segar pada beberapa pasar masih berkisar Rp 120.000 – Rp 130.000 per kilogram. Menurutnya, untuk mengatasi lonjakan harga daging tersebut, pemerintah melalui Bulog di Palembang dan beberapa daerah di Sumsel melakukan operasi pasar (OP) barang kebutuhan pokok di antaranya daging sapi yang dijual ke masyarakat Rp 90.000 per kilogram.

“OP daging sapi dijual langsung ke konsumen tidak seperti tahun lalu ada yang dijual melalui pedagang daging di pasar, mereka justru tidak menjualnya. Tahun ini kita langsung jual ke masyarakat. Ada stok daging yang sudah dikirim ke Sumsel sebanyak tujuh ton, dalam satu hari kita jual  500 kg. Jika stok habis akan kita usulkan kembali ke pusat untuk ada tambahan,” kata Permana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement