REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) masuk perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Barat (BKSDA Sumbar) di Kampung Sungai Liku Atas, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat.
Kepala kampung setempat, Juprianto, di Painan mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui warga yang bergegas ke ladang. "Usai shalat Jumat, warga bergegas menuju ladang dan melihat harimau itu telah masuk perangkap," ungkapnya.
Ia menambahkan, kabar harimau masuk perangkap tersebar hingga puluhan warga berbondong-bondong ke lokasi. Lokasinya sulit dijangkau sehingga hanya beberapa warga yang berhasil mengabadikan saat harimau berada dalam perangkap, sedangkan yang lain pulang dengan cerita saja.
Kapolsek Ranah Pesisir Iptu Busrial membenarkan ada seekor harimau yang masuk perangkap BKSDA. "Setelah informasi itu kami terima, kami langsung cek ke lokasi dan benar seekor harimau masuk perangkap," ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Sumbar, Surajiya, ketika dihubungi melalui telepon genggamnya membenarkan bahwa pihaknya telah memasang perangkap untuk menangkap harimau itu.
"Perangkap tersebut telah kami pasang sejak sembilan hari yang lalu. Malam ini kami berencana ke lokasi untuk mengevakuasi harimau tersebut," katanya.