Jumat 10 Jun 2016 13:54 WIB

Harga Gula Jember Turun Setelah Operasi Pasar

Pedagang menimbang gula pasir. (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menimbang gula pasir. (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Harga gula pasir di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, turun sekitar Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogram, setelah dilakukan operasi pasar khusus gula di sejumlah lokasi.

"Alhamdulillah harga gula pasir sudah turun, namun masih belum signifikan karena harga gula saat ini masih berkisar Rp 15 ribu  hingga Rp 15.500 per kilogram," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Jember M. Djamil, Jumat (10/6).

Harga gula di Kabupaten Jember perlahan-lahan terus merangkak naik sejak akhir Mei 2016, bahkan pada awal Juni 2016 sempat menembus angka Rp 17 ribu per kilogram, sehingga dilakukan operasi pasar khusus gula di sejumlah lokasi.

"Kami berinisiatif melakukan operasi pasar khusus gula dengan menggandeng PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Pabrik Gula Semboro, sehingga diharapkan harga gula semakin turun," ujarnya.

Kegiatan operasi pasar di Jember yakni pertama, operasi pasar dengan subsidi biaya ongkos angkut Pemprov Jatim digelar sejak 27 Mei 2016 hingga 1 Juli 2016 dengan komoditas yang dijual beras, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng.

Kemudian operasi pasar khusus gula yang dilakukan Disperindang kerja sama dengan PT PPI tersebar di tiga titik yakni Pasar Kreongan, Pasar Tegalbesar, dan Pasar Sukorejo sejak Senin (6/6) hingga batas waktu yang tidak ditentukan sesuai permintaan Disperindag, dan operasi pasar khusus gula Pabrik Gula Semboro digelar sejak Rabu (8/6) hingga Jumat (10/6).

"Disperindag Jember akan terus melakukan operasi pasar hingga titik jenuh masyarakat untuk membeli komoditas gula, sehingga hal itu akan mempengaruhi harga gula cenderung menurun dan harga gula kembali normal," katanya.

Djamil mengatakan kenaikan harga gula di pasaran akibat kepanikan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan konsumsi gula selama bulan Ramadhan, sehingga terkadang terjadi aksi borong gula dalam operasi pasar tersebut. Padahal, stok gula di Kabupaten Jember aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga hingga Lebaran nanti.

"Kami berharap operasi pasar yang dilakukan di sejumlah titik tersebut dapat menekan harga gula pasir yang masih belum stabil karena idealnya harga gula di pasaran berkisar Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement