Kamis 09 Jun 2016 16:47 WIB

DPR Dukung Polisi Turun Tangan Atasi Bahan Pokok

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Teguh Firmansyah
Warga membeli sembilan bahan pokok di Pasar PSPT, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga membeli sembilan bahan pokok di Pasar PSPT, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi IV DPR RI mendukung terbentuknya Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Bahan Pokok dan Makanan. Satgas bentukan Bareskrim Mabes Polri ini diharapkan dapat memberantas dugaan adanya aksi mafia di balik tingginya harga kebutuhan pokok khususnya daging sapi.

"Kami dukung dong (pembentukan satgas), tapi jangan ada kriminalisasi, kalau enggak salah jangan dicari, tapi kalau salah ya berantas sesuai undang-undang," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan, di Jakarta, Kamis (9/6).

Daniel menyatakan, Satgas ini dapat mencari kebenaran terkait permainan kartel seperti telah diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR Oesman Sapta kepada media.

Oesman menyebutkan, tingginya harga daging hingga meresahkan masyarakat adalah imbas permainan sejumlah kartel. "Kita punya semangat yang sama memberantas mafia, dorongan saya pada pak Oesman ungkap saja siapa, lalu Kepolisian selidiki bener atau enggak. Cuma jangan semuanya dilemparkan ke mafia, tapi enggak ada tindakan," ucap Daniel.

Baca juga,  Harga Kebutuhan Pokok Naik di Pariaman.

Dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri, Polri telah membentuk Satgas Pengendalian Harga Bahan Pokok dan Makanan, yang terbentuk dari tingkat Mabes Polri dan tiap Polda.

Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya menyatakan, Satgas ini bertugas memantau ketersediaan bahan pokok dan mengantisipasi kenaikan harga pangan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement