REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Arena perjudian sabung ayam yang berlangsung di sisi barat pasar hewan lama Desa Tamanwinangun Kecamatan Kutowinangun Kebupaten Kebumen, Rabu (8/6) malam, langsung bubar saat melihat sejumlah polisi mendekat. Puluhan penjudi yang berkumpul lari tunggang langgang menghindari sergapan petugas yang ternyata sudah mengepung tempat itu.
Bahkan di antara tiga orang yang mencoba kabur tersebut, ada tiga orang yang kemudian terjun ke sungai Luk Ulo yang memang tidak terlalu jauh dari lokasi sabung ayam. Namun ketiga orang tersebut diduga tidak bisa berenang, sehingga malah hanyut terbawa arus air sungai.
"Ketiga orang yang terjun ke sungai tersebut terdiri dari Agus warga Desa Kalibagor Kecamatan Kebumen, Agus S warga Desa Kutosari Kecamatan Kebumen dan Riyadin warga Seliling Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen," jelas Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Arif Rahmadi, Kamis (9/6).
Setelah mendapat laporan ada tiga orang hanyut di Sungai Luk Ulo, Arif mengaku langsung menerjunkan personilnya untuk melakukan pencarian. Namun pencarian tidak mungkin dilakukan pada malam itu juga karena kondisi sudah gelap. Kejadian itu, kemudian juga dilaporkan ke Basarnas Pos Cilacap yang kemudian menerjunkan tim untuk ikut melakukan pencarian.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, menyatakan telah mengirim sejumlah personil pada Kamis (9/6) pagi untuk melakukan pencarian berama tim SAR setempat. Menurut dia, pencarian dilakukan dengan cara menyisir Sungai Luk Ulo menggunakan perahu karet maupun melalui jalur darat.
Setelah beberapa lama dilakukan pencarian, akhirnya salah seorang korban yang diketahui bernama Agus, warga Kalibagor Kecamatan Kebumen berhasil menemukan korban. Namun saat ditemukan, kondisinya sudah meninggal. "Jasad korban ditemukan sekitar pukul 09.00 di wilayah Desa Muktisari, atau dua kilometer lokasi kejadian hanyutnya korban," jelasnya.
Dengan ditemukannya jenazah Agus, Mulwahyono menyatakan tim pencari masih melakukan pencarian untuk menemukan dua korban lainnya. "Kita akan terus telusuri alur sungai Luk Ulo ini. Mudah-mudahan, dalam waktu tidak terlalu lama korban bisa ditemukan," tambahnya.