Rabu 08 Jun 2016 20:59 WIB

Aksi Sepasang Begal di Batam Berakhir Nahas

Red: Ilham
Begal ditangkap (ilustrasi)
Foto: Antara/Darwin Fatir
Begal ditangkap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Dua pelaku kejahatan jalan raya Kawasan Nongsa dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki oleh nggota Buser Polsek Nongsa Kota Batam. Keduanya mencoba lari saat hendak ditangkap usai beraksi.

"Keduanya terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan pada kaki karena mencoba lari saat hendak ditangkap petugas kemarin (Selasa)," kata Kapolsek Nongsa Kota Batam Kompol Safruddin Dalimunthe, Rabu (8/6).

Dua pelaku yang dilumpuhkan tersebut adalah Ek (21 tahun) dan Sa (20) yang keduanya baru tiba dari Lampung. "Sa baru sebulan tiba di Batam, kalau Ek malah baru tiga hari. Keduanya dari daerah yang sama dan di Batam tinggal bersama. Kami belum bisa menyimpulkan apakah mereka ke Batam untuk membegal atau karena tidak dapat kerjaan sehingga melakukan kejahatan," kata dia.

Penangkapan berawal ketika mereka mengikuti Dina Septiana (20) bersama adiknya Dion (11) yang hendak kembali ke rumahnya di Sambau. Tanpa mereka sadari, sepeda motor mereka sudah diikuti pelaku sejak dari Batubesar.

"Setelah berkendara dan sampai tempat yang sepi, korban ditendang pelaku yang selanjutnya berupaya merampas tas korban," kata Dalimunthe.

Namun, upaya yang dilakukan pelaku gagal setelah korban berteriak minta tolong dan berupaya mempertahankan tasnya. "Sambil berteriak meminta tolong, korban mempertahankan tasnya. Akhirnya pelaku berupaya lari setelah banyak masyarakat datang menolong," kata dia.

Disaat bersamaan petugas juga berada tidak jauh dari lokasi dan melakukan pengejaran pada dua pelaku. "Yang satu nyebur ke laut. Yang satu ngumpet di bakau. Saat ketahuan petugas mereka masih mencoba lari dan tidak mengindahkan peringatan. Akhirnya terpaksa ditembak," kata dia.

Akibat ulah keduanya, korban mengalami luka cukup parah pada bagian wajah, pinggang, dan kaki setelah terjatuh dari motor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement