Selasa 07 Jun 2016 22:52 WIB

Pemkot Depok Antisipasi Permainan Harga Sembako

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Harga sembako melonjak.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Harga sembako melonjak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemkot Depok rutin akan rutin melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar selama Ramadhan.

"Hal ini dimaksud agar seluruh pasar di Kota Depok memberikan harga yang sama dan tidak menaikkan harga yang terlalu signifikan atau melakukan tindakan curang dengan memainkan harga,'' ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna usai memantau harga kebutuhan pokok bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar (DKUP) Pemkot Depok di Pasar Agung, Sukmajaya, Depok, Selasa (7/6)

Pemkot Depok juga akan melakukan operasi pasar di seluruh pasar di Kota Depok. ''Tindakannya tersebut dilakukan guna menstabilkan berbagai harga kebutuhan yang sering digunakan oleh masyarakat,'' ucap dia.

Dengan rutin melakukan pemantauan harga langsung ke pasar-pasar serta mengadakan operasi pasar diharapkan dapat menjaga stabilitas harga, tentunya yang sesuai dengan harga yang dikeluarkan pemerintah. ''Pokoknya saya setiap hari selama Ramadhan akan terjun langsung memantau harga-harga di pasar,'' kata Pradi.

Dari hasil pantauan harga diungkapkan Pradi, ada beberapa kebutuhan pokok yang harganya naik, ada juga beberapa kebutuhan pokok yang harganya tetap, dan ada juga yang turun. Untuk harga daging semula sempat pada angka Rp 130 ribu, namun saat ini mengalami penurunan menjadi antara Rp 122 ribu hingga Rp 125 ribu.

''Untuk daging ayam harganya tergantung dari pasokan. Jika tersendat harganya akan tinggi, begitu pun sebaliknya. Hari ini harga ayam berkisar Rp 40 ribu rupiah,'' ucap dia.

Sedangkan untuk kebutuhan pokok, berdasarkan pantauan di Pasar Agung, bawang merah mengalami kenaikan Rp 2.000 dari Rp 40 ribu menjadi Rp 42 ribu. Bawang putih cutting awalnya berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Untuk cabai merah mengalami kenaikan dari Rp 24 ribu menjadi 26 ribu per kilogram.

''Saya berharap kenaikan harga yang terjadi saat ini dapat stabil bahkan dapat menurun. Sehingga, masyarakat tidak kesulitan dalam membeli bahan-bahan pokok. Hingga saat ini kenaikan harga tidak terlalu signifikan, kedepan hingga lebaran semoga harganya dapat terus stabil, tidak lagi ada kenaikan harga,'' kata Pradi.

Kepala Disperindag Pemkot Depok, Agus Suherman mengatakan, kenaikan harga-harga sembako yang terjadi selama Ramadhan banyak disebabkan karena pasokan kurang dan daya beli masyarakat meningkat. ''Permintaan overload, stok barang sedikit, itu hukum pasar, otomatis harga-harga naik,'' ujar Agus menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement