Selasa 07 Jun 2016 07:20 WIB

,APP Sinar Mas Wakafkan 100 Ribu Mushaf Alquran

Rep: Retno Wulandhari / Red: Muhammad Subarkah
 Seorang jamaah laki-laki sedang membaca ayat-ayat suci Alquran di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (6/6).(Republika/Darmawan)
Foto: Republika/Darmawan
Seorang jamaah laki-laki sedang membaca ayat-ayat suci Alquran di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin (6/6).(Republika/Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Asia Pulp & Paper (Sinar Mas) kembali mewakafkan 100 ribu mushaf Alquran disepanjang tahun 2016. Wakaf mushaf Alquran sebagai program Corporate Social Responsibility ini terus dilakukan secara konsisten sejak 2008 silam oleh (CSR) APP Sinar Mas.

Menurut Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata, wakaf mushaf Alquran ini merupakan slah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan mushaf Alquran di Indonesia. Pasalnya, data dari Departemen Agama, kebutuhan mushaf Alquran diperkirakan sekitar 2 juta mushaf setiap tahunnya.

“Dari kebutuhan ini sangat sedikit yang bisa masih bisa didukung oleh pemerintah. Kami dunia usaha yang kebetulan memproduksi kertas untuk membuat Alquran memutuskan untuk mengambil bagian dalam mengisi kekosongan kebutuhan Alquran di Indonesia,” ujar Suhendra saat konferensi pers Sewindu Wakaf Alquran APP Sinar MAS‎ di Jakarta, Senin (6/6).

Sejak awal 2008, Suhendra menjelaskan, pihaknya sudah mulai mewakafkan 10 ribu hingga 20 ribu mushaf Alquran. Dalam perjalanannya, menurut Suhendra, wakaf mushaf Alquran ini mendapat respon yang positif dari berbagai pihak. Kegiatan ini dinilai cukup baik karena dapat membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama.

Melihat baiknya respon masyarakat, APP Sinar Mas lantas meningkatkan jumlah mushaf Alquran yang diwakafkan setiap tahunnya. “Tiga tahun terakhir kami secara konsisten melakukan wakaf 100 ribu mushaf Alquran. Jumlah ini kami coba pertahankan dan kami memikirkan kemungkinan untuk meningkatkan jumlah mushaf yang kami wakafkan setiap tahun,” kata Suhendra.

Meski setiap tahunnya APP Sinar Mas berupaya konsisten mewakafkan mushaf Alquran, menurut Suhendra, hal tersebut belum bisa mengurangi gap kebutuhan Alquran yang masih sangat tinggi. Suhendra berharap perusahaan lain juga dapat berkontribusi mempersempit gap kebutuhan Alquran di Indonesia.

Selain mushaf Alquran biasa, Suhendra menambahkan, APP Sinar Mas juga terpanggil untuk mewakafkan Alquran braile untuk kaum disabilitas. Tahun ini setidaknya ada 200 Alquran braile dengan kisaran harga per unit Rp 1,6 juta yang akan diwakafkan oleh APP Sinar Mas.

Tak hanya itu, mulai tahun lalu, APP Sinar Mas juga mencetak buku cara membaca Alquran dan Juz Amma. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pemerintah mengentaskan masalah tidak bisa baca Alquran alias buta huruf Alquran di Indonesia. Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa sebanyak 54 persen penduduk Muslim di Indonesia buta huruf Alquran.

GM Corporate Affairs APP Sinar Mas, Yuki Wardhana, mengungkapkan buku cara membaca Alquran dan Juz Amma ini pun mendapat respon yang positif dari masyarakat terutama dari anak-anak yang baru belajar membaca Alquran.  “Tahun lalu kami wakafkan 20 ribu Juz Amma, tahun ini kami wakafkan 50 ribu, ini meningkat dua kali lipat lebih dari tahun lalu,” kata Yuki.

Mushaf Alquran baik biasa, braile maupun buku cara membaca Alquran dan Juz Amma ini diwakafkan keseluruh lapisan masyarakat yang disalurkan melalui berbagai pihak seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat kepolisian dan TNI, pondok pesantren, seklah dan bahkan melalui para seniman.

Daerah persebaran wakaf mushaf Alquran ini tidak hanya di Indonesia bagian barat dan sekitar Jakarta tetapi juga mulai merambah Indonesia Timur. Khusus Ramadhan tahun ini, wakaf mushaf Alquran juga akan diserahkan melalui acara berbuka puasa serta Khatam Alquran bersama anak 1500 anak yatim.

Mengingat Alquran merupakan media untuk menuliskan kalam Allah, APP Sinar Mas berupaya mewakafkan mushaf Alquran dengan kualitas kertas terbaik dan dijamin kehalalannya  melalui proses sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). QPP (kertas produksi APP yang digunakan untuk wakaf mushaf Alquran) bisa bertahan 100 tahun dalam pemakaian normal.

“QPP adalah kertas jenis krimis yang didesain untuk memenuhi standar percetakan Alquran dan sudah dilengkapi dengan ISO 9001, ISO 14000 dan sertifikasi halal dari MUI,” kata Brand Manajer QPP, Citra Yulia. Menurut Citra, label halal hanya untuk memberi nilai tambah pada produk kertas. Meski harus melewati proses yang lebih kompleks, kertas QPP tidak mengalami kenaikan harga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement