Senin 06 Jun 2016 21:45 WIB

BSI Teken MoU dengan Sekolah Master Indonesia

Kepala Kampus BSI Margonda Instianti Elyana menyerahkan MoU kepada kepada Ghifar Maulana, salah satu pengurus Sekolah Gratis Master Indonesia.
Foto: Dok BSI
Kepala Kampus BSI Margonda Instianti Elyana menyerahkan MoU kepada kepada Ghifar Maulana, salah satu pengurus Sekolah Gratis Master Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Bina Sarana Informatika (BSI) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Sekolah Masjid Terminal (Master) Indonesia. MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala Kampus BSI Margonda Depok  Instianti Elyana dan Pengurus Sekolah Gratis Master Indonesia  Ghifar Maulana di Sekolah Master Indonesia,Terminal Terpadu Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (14/5).

Sekolah Masjid Terminal atau dikenal masyarakat sebagai Sekolah Master, merupakan sekolah yang memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak tidak mampu di sekitar terminal Depok. Umumnya para siswanya yang bersekolah di sekolah Master Indonesia merupakan anak-anak jalanan, pengamen, tukang rokok, tukang semir sepatu, dan loper koran.

Sekolah Master Indonesia  menampung anak-anak sekitar terminal Depok untuk berkesempatan mengenyam pendidikan gratis mulai jenjang PAUd, SD, SMP, dan SMA.

“Dalam MoU ini, pihak BSI kampus Margonda bersepakat dengan pihak Sekolah Gratis Master Indonesia dalam hal pelaksanaan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi seperti penyuluhan, pelatihan dan pengajaran kepada para siswa Sekolah Gratis Master Indonesia yang dilakukan oleh para dosen BSI sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai oleh para dosen,”  ungkap Instianti.

Instianti menambahkan, sepatutnya sebagai dosen mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi. Salah satunya, sebagai seorang dosen dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat. “Kegiatan  pengabdian masyarakat di sekolah Master Indonesia Depok merupakan   upaya dosen  agar dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Instianti.

Pengurus Sekolah Gratis Master Indonesia Ghifar Maulana menyambuat antusias  penandatanganan MoU dengan pihak BSI. “Terima kasih kepada pihak BSI yang telah berkenan datang ketempat kami dan semangat berbagi ilmu walaupun dengan keadaan sekolah kami yang sangat sederhana,”  ungkap Ghifar.

Instianti berharap dengan adanya MoU tersebut,  kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Master Indonesia akan tetap berjalan secara berkelanjutan. “Hal ini  sebagai kontribusi dan kepedulian kami kepada masyarakat sekitar kampus,” papar Instianti Elyana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement