Senin 06 Jun 2016 13:58 WIB

BI Yogyakarta Sediakan Uang Pecahan Senilai Rp 5 Triliun

Rep: Yulianingsih/ Red: Nidia Zuraya
Mata uang rupiah
Foto: Republika.co.id
Mata uang rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta tahun ini kembali melayani penukaran uang pecahan kecil untuk kepentingan Ramadhan dan Lebaran 2016. Kali ini Bank Indonesia Yogyakarta menggandeng 7 Bank Umum dan 2 Bank Perwakilan Rakyat (BPR) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang pecahan tersebut.

Kepala Kantor Perwakilan BI Yogyakarta, Arief Budi Santoso mengatakan, tahun ini pihaknya menyediakan uang pecahan dengan jumlah total Rp 5 triliun untuk masyarakat DI Yogyakarta dan sekitarnya. 

"Jumlah ini meningkat signifkan dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya, Senin (6/6). Tahun 2015 pihaknya menyedakan uang ecahan Rp 4,6 triliun, 2014 Rp 4,1 triliun,  tahun 2013 sebesar Rp 3,3 triliun dan Tahun 2012 sebesar Rp 2,9 triliun.

Penukaran uang pecahan kecil ini akan dilayani d loket BI mulai 20-30 Juni 2016 setap hari Senin sampai Kamis, mulai pukul 9.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Penukaran juga bisa dilakukaan di bank yang bekerjsama dengan BI yaitu BNI, Bank Mandiri, BRI, BRI Syariah, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, BPD, Bank Jogja dan Bank Sleman. Untuk penukaran uang pecah juga dilayani di counter penukaran di  Joglo Pemerintah Kabupaten Sleman dan Balai Kota Yogyakarta.

"Dalam rangka mendorong terwujudnya less cash society, kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk bertransaksi menggunakan uang non tunai saat menukarkan uang," ujarnya.

Hal itu menurutnya dilakukan jika masyarakat yang telah menjadi nasabah bank, khususnya bank umum tidak perlu membawa uang tunai, tetapi dapat menggunakan kartu ATM/debit di mesin EDC yang disediakan bank di loket penukaran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement