Ahad 05 Jun 2016 18:57 WIB

Munggahan, Harga Daging Sapi di Sukabumi Naik

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Israr Itah
Masyarakat membeli daging sapi menjelang Ramadhan. (Republika/Edi Yusuf).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Masyarakat membeli daging sapi menjelang Ramadhan. (Republika/Edi Yusuf).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Satu hari menjelang puasa harga daging sapi di pasaran mengalami kenaikan. Saat ini di pasar tradisional Kota Sukabumi rata-rata dijual Rp 120 ribu per kilogram.

"Sehari sebelumnya hanya Rp 110 ribu per kilogram,’’ ujar pedagang daging sapi di Pasar Gudang Kota Sukabumi Iwan (37 tahun) kepada wartawan Ahad (5/6).

Kenaikan ini dipicu akibat naiknya harga dari pemasok daging sapi ke pasaran. Sehingga, kata Iwan, para pedagang juga ikut menaikkan harga.

Selain itu kenaikan harga juga disebabkan faktor melonjaknya harga sembako menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Namun, lanjut Iwan, permintaan daging sapi di pasaran beberapa hari menjelang puasa masih normal dan tidak mengalami lonjakan.

Ia mengakui permintaan daging sapi di pasaran mengalami penurunan sejak harga naik menjadi Rp 100 ribu beberapa bulan yang lalu. Kemungkinan ungkap Iwan, tingkat daya beli masyarakat masih rendah untuk menjangkau harga sapi yang mahal.

Sehingga sebagian warga beralih ke komoditas makanan yang lain. Dicontohkan Iwan, saat ini untuk menjual satu ekor sapi para pedagang mengalami kesulitan.

Padahal, waktu dahulu pedagang mampu menjual sapi sebanyak dua ekor sapi dalam waktu yang sama. Lebih lanjut Iwan menerangkan, stok daging sapi di pasaran cukup banyak.

Daging sapi yang dijualnya merupakan jenis lokal dan terkadang daging sapi impor yang segar bukan jenis beku.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna mengatakan perkembangan harga sapi memang mengalami kenaikan beberapa hari menjelang puasa.

"Untuk stok diprediksi aman dari awal puasa hingga Idul Fitri,’’ ujar dia.

Menurut Ayep, pemkot berharap harga daging sapi bisa kembali turun seperti tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, pemerintah pusat berupaya menurunkan harga daging sapi hingga Rp 80 ribu per kilogram.

Selama ini sambung Ayep, pasokan sapi ke Sukabumi didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara proses pemotongannya dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) yang ada di Kota Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement