REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika, Fitriyan Zamzami dari Singapura
SINGAPURA – Delegasi Cina kembali menegaskan sikapnya terkait sengketa Laut Cina Selatan dalam Shagri-La Dialogue 2016. Di hadapan perwakilan menteri-menteri pertahanan dari Asia Pasifik dan sejumlah negara lain, Wakil Kepala Staf Bersama Kementerian Pertahanan Cina, Su Jianguo menegaskan negaranya tak takut dengan eskalasi konflik di Laut Cina Selatan.
“Kami tidak mencari-cari masalah. Tapi kami juga tak takut dengan masalah,” kata Admiral Su, di Singapura, Ahad (5/6). Komentar itu ia keluarkan menyusul pernyataan Cina tak akan tunduk pada putusan tribunal internasional soal Laut Cina Selatan atas gugatan Filipina terkait sengketa wilayah di Laut Cina Selatan.
Menurut Sun, Cina tak memiliki kewajiban untuk memenuhi putusan itu bila nantinya memenangkan pihak penggugat wilayah yang diklaim Cina. “Cina tak akan menerima, berpartisipasi, mengakui, maupun menghormati apapun putusan tribunal Laut Cina Selatan,” kata Sun.
Dalam pidato yang berapi-api, Sun menekankan bahwa stabilitas dan perdamaian di Laut Cina Selatan selama ini tak bermasalah. Hanya ketika negara tertentu dari luar regional tersebut mencampuri sengketa, perdamaian dan stabilitas terganggu.