REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak naiknya air laut (pasang) di wilayah utara Jakarta, sejak Sabtu, (4/6) mengakibatkan naiknya debit air di Pintu Air Pasar Ikan. Selain itu, ada tanggul jebol di sekitar Muara Angke yang tidak jauh dari Pintu Air Pasar Ikan.
Kepala Bidang Informatika dan Penanggulangan BPBD DKI Jakarta, Bambang Surya Putra mengatakan dari pantuan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, kenaikan debit air di PA Pasar Ikan mencapai siaga III (174 cm/T) pada Sabtu(4/6) pukul 11.00 WIB. Sementara kenaikan debit air mencapai siaga II sejak pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Puncak debit air tertinggi terjadi pada pukul 21.00 WIB, TMA 208/T (siaga II).
Ia pun menjelaskan dari data yang di yang dihimpun, sekitar pukul 22. 30 WIB, air mulai masuk ke rumah warga dan menggenangi jalan. Wilayah yang tergenang antara lain RW 01, 11, 17, 20 dan 21 Kelurahan Pluit, Kec.Penjaringan,Jakarta Utara. Selain itu area parkir ditempat pelelangan ikan Muara Baru, sejak semalam juga tergenang.
"Sementara itu informasi dari Kelurahan Penjaringan, untuk lokasi Muara Baru, air melebihi kapasitas sehinga tidak tertampung dan terjadi limpasan. Dan untuk saat ini air sudah mulai surut," katanya, Ahad (5/6).
Ia menyebut beberapa upaya dilakukan oleh warga untuk melakukan penanggulan kembali menggunakan karung pasir. Sedangkan tim dari Dinas Tata Air, Tim Rescue dari Damkar, jajaran walikota dan SKPD terkait Kebencanaan melakukan penanganan lanjutan dan antisipasi kemungkinan kenaikan air laut yg lebih tinggi sore ini.