Ahad 05 Jun 2016 15:18 WIB

Kronologi Kebakaran Kejati Jabar

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kebakaran kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, di Jl RE Martadinata, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kebakaran kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, di Jl RE Martadinata, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebakaran yang terjadi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat diduga dilakukan sengaja oleh seorang pria berinisial DS. Usai pembakaran pria tersebut langsung diamankan pihak kepolisian.

Kepala Pengamanan Kantor Kejati Jawa Barat, Memet Rochimat mengatakan pelaku yang diamankan datang sekitar pukul 10.00 WIB ke kantor yang terletak di Jalan LRRE Martadinata itu. Kedatangannya bermaksud menemui salah satu jaksa.

"Katanya mau nemuin jaksa, lagi libur jadi nggak ada siapa-siapa. Tapi dia tetap nunggu duduk di depan," kata Memet kepada Republika.co.id, Ahad (5/6).

Menurutnya pihak keamanan sudah berusaha mengusir tapi pelaku tidak kunjung pergi. Pelaku tetap duduk di depan pintu masuk kantor Kejati. Ia mengaku pelaku masuk ke dalam saat petugas sedang berada di pos satpam. Saat itu pintu tidak dalam keadaan terkunci sehingga DS bisa langsung melakukan aksinya.

"Lagi pada makan petugas, kecolongan tahu-tahunya sudah masuk ngebakar," ujarnya.

Menurut Memet, DS diduga membakar kantor Kejati dengan membawa bensin yang disimpan di dalam botol minuman. Akibatnya, sebagian bangunan Kantor Kejati yakni ruang aula dan ruang tunggu habis dilalap api. Tidak ada ledakan namun api langsung membesar.

Usai membakar Kejati, DS keluar dan langsung diamankan petugas. "Dia langsung keluar terus bilang, ini dibakar oleh saya. Gila dia mah," kata Memet.

Kebakaran di Kantor Kejati terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Tujuh mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement