REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku prihatin dengan kondisi rakyat Indonesia yang abai akan budayanya sendiri.
Ia mengatakan anak muda Indonesia lebih senang dengan musik Rock ataupun Hip Hop, dibandingkan dengan musik-musik tradisional asli Indonesia.
''Sangat memperhatikan, Gamelan sudah dibawa orang asing ke negaranya. Itu suatu keperihan yang luar biasa. Bayangkan asing menghargai budaya kita, sementara kita lupa,'' kata Megawati, dalam acara "Bung Karno: Dalam Seni dan Budaya", di Jakarta, Sabtu (4/6).
Meski demikian, Presiden ke-5 RI itu menganggap itu sebagai wujud dari keberagaman Indonesia. Oleh karena itu, acara yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan itu memadukan acara antara budaya tradisional Indonesia dan budaya modern.
Sikap toleransi itu untuk menunjukan kepada generasi muda betapa indahnya seni budaya Indonesia. ''Kita boleh untuk bisa mempunyai wawasan mendunia, tapi jangan sekali-sekali melupakan tanah air kita adalah Indonesia,'' ujarnya.
Di dalam kesempatan yang sama, ia meminta kepada kader, anggota, maupun simpatisan PDIP, agar bisa membumikan Pancasila dalam arti yang sedalam-dalamnya, untuk terus digelorakan kepada seluruh rakyat Indonesia.
''Hal itu agar menetapkan kembali pancasila sebagai ideologi bangsa. Saya bilang pancasila sebagai bintang penerang yang memberikan penerangan kepada rakyat, yang kalau diperas akan menjadi gotong royong,'' ucapnya.