Jumat 03 Jun 2016 14:22 WIB

Tekan Lonjakan Harga Sembako, Kabareskrim Kumpulkan Para Pedagang

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
 Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal Polri mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Kabareskrim Polri, Jumat (3/6). Rapat tersebut untuk menekan lonjakan harga sembilan bahan pokok (Sembako) jelang Ramadhan 1437 H.

"Kami atasi dengan rapat koordinasi ini untuk mengatasi supaya transportasi sembako bisa lancar," ujar Kepala Reserse Kriminal Polri Irjen Ari Dono Sukmanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).

Menurut Ari dengan dilakukannya rapat koordinasi tersebut pihaknya dapat mengetahui kondisi dan situsi pasokan bahan makanan menjelang bulan puasa dan lebaran hari Raya Idul Fitri. Selain itu pihaknya juga melakukan razia-razia untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan-penimbunan bahan makanan sebelum dijual pada konsumen.

"Dugaan-dugaan adanya penimbunan itu bisa kami tindak kalau kami temukan adanya satu bukti-bukti yang cukup," ujar Ari.

Selama ini, kata dia, kendala harga naik lantaran banyak faktor yang mempengaruhi, misalnya masalah transportasi dan masalah kesediaan stok. Sehingga dibutuhkan rapat tersebut untuk mensinkronkan dari berbagai pihak.

Apabila dalam operasi pasar ditemukan kartel dan mafia, Ari tegaskan akan menangkapnya. "Sampai sekarang ini sedang kita pantau kalau ada yang melanggar kita tindak sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.

Baca juga, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement