Kamis 02 Jun 2016 21:58 WIB

Pembangunan Jalur Pejalan Kaki di Kota Bogor Anggarkan Rp 3 Miliar

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pejalan kaki melintasi jalur pedestrian yang sedang diperbaiki. (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pejalan kaki melintasi jalur pedestrian yang sedang diperbaiki. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah diberlakukannya Sistem Satu Arah (SSA) di seputaran Kebun Raya Bogor, pembangunan pendestrian untuk pejalan kaki dilakukan. Salah satunya di sisi kiri Jalan Pajajaran yang terkena SSA.

"Proyek pendestrian di Jalan Pajajaran merupakan bantuan dari pemerintah pusat dengan nilai anggarannya sebesar Rp 3 miliar," kata Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Kamis (2/6).

Dia menjelaskan, pembangunannya pendestrian tersebut dalam upaya meningkatkan sarana prasarana kota. Terlebih, lanjut Usmar, pendestrian di sekitar jalur SSA juga salah satu yang penting bagi pejalan kaki.

"Pembangunan pedestrian di mulai dari depan Gedung Alumni IPB hingga ke depan Hotel Amaris," kata Usmar.

Menurutnya, sejauh ini pembangunan yang sudah berjalan sudah terpantau baik. Proses pengerjaan yang sudah berjalan selama satu bulan tersebut diprediksi akan selesai selama tiga bulan.

Nantinya, pendestrian bisa menjadi fasilitas umum untuk warga Kota Bogor. "Pendestrian digunakan untuk pejalan kaki, jalur sepeda, dan jalur khusus untuk difabel," kata Usmar.

Dalam tinjauanya, Usmar meminta adanya koreksi di antara pertemuan akses masuk ke beberapa tempat. Di bagian tersebut, kata dia, akan dibuar ruang khusus untuk difabel.

"Saya juga minta supaya ditambahkan semacam besi-besi penghalang di setiap ujung pedestriannya agar sepeda motor tidak bisa menerobos," kata Usmar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement