Kamis 02 Jun 2016 17:23 WIB

Harga Sembako Terus Naik di Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Andi Nur Aminah
Jelang ramadhan harga sembako terus merangkak naik.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Jelang ramadhan harga sembako terus merangkak naik.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar di Kota Medan mulai merangkak naik. Kenaikan ini mulai terjadi sejak satu pekan terakhir. Di pasar Petisah, harga gula pasir saat ini Rp 15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 12 ribu hingga Rp 12.500 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada minyak sayur. Saat ini, harga minyak sayur per kilogram Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu dari sebelumnya Rp 9.000 hingga Rp 10 ribu.

"Yang mendadak naik, gula dan minyaklah. Kenaikannya hampir tiap hari. Dari distributornya naik, pusat pasar naik, kita otomatis naik juga," kata Iskandar saat ditemui Republika.co.id Kamis (2/6).

Iskandar mengatakan, kenaikan harga ini lumrah terjadi di waktu mendekati Ramadhan. Meski begitu, untuk harga beras, tepung dan margarin, lanjutnya, masih dalam keadaan stabil.

Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam ras pedaging atau broiler. Saat ini, harga daging ayam Rp 33 ribu dari sebelumnya Rp 27 ribu per kilogram. Kenaikan ini, kata salah satu pedagang daging ayam, Hamzah, terjadi sejak sepekan terakhir.

"Orang belinya jadi dikurangi, biasa beli sekilo jadi setengah kilogram. Tapi penjualannya naik. Kita harap jangan naik lagilah harganya," ujarnya.

Salah satu pembeli ayam, Imel pun mengeluhkan kenaikan harga ini. Warga Jalan Sei Deli, Medan Petisah ini mengaku rutin membeli daging ayam dua hari sekali untuk dikonsumsi keluarganya. "Keberatan juga sama kenaikan harga ini. Cuma memang kebutuhan kan, mau makan itu gimana lagi, tetap saja beli," kata Imel.

Sementara itu, untuk daging sapi, saat ini berada di harga Rp 120 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 110 ribu. Kenaikan harga ini diklaim terjadi sejak beberapa hari terakhir. "Gara-gara jelang puasa inilah, kenaikan permintaan. Tapi sejauh ini penjualan masih sama. Puasa kan enggak terlalu banyak konsumsi daging. Biasanya nanti jelang lebaran baru tinggi," kata pedagang daging, Abdul Jalil.

Abdul pun menyebut, kenaikan harga daging ini masih di batas normal. Meski begitu, ia berharap harga daging sapi dapat kembali normal dan sesuai dengan keinginan presiden Jokowi.

Kenaikan harga juga terjadi pada cabai. Untuk cabai merah, saat ini, berada di harga Rp 30 ribu dari sebelumnya Rp 24 ribu per kilogram. Sementara cabai hijau dan cabai rawit diklaim masih stabil di harga Rp 16 ribu dan Rp 26 ribu per kilogram.

"Untuk bawang merah, turun dari Rp 44 ribu ke Rp 36 ribu per kilogram. Bawang putih naik dari Rp 36 ribu ke Rp 44 ribu," kata pedagang cabai dan bawang, Ika Hutagalung.

Sementara itu, untuk telur ayam ras, saat ini dihargai Rp 1.300 hinga Rp1.400 per butir dari sebelumnya Rp 1.100 hinga Rp 1.200 per butir. "Seminggu ini naiknya. Permintaan masih sama saja, belum naik kali," kata Tan Ton Cuan, salah seorang pedagang telur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement