REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi ingin membangkitkan kembali masa keemasan Partai Golkar. Ia pun menegaskan akan memecat kader yang tak becus bekerja, terutama yang menjadi anggota legislatif.
“Siap-siap Anda wahai kader Partai Golkar Jawa Barat untuk saya pecat apabila anda tidak mempedulikan upaya mengantarkan masyarakat Jawa Barat menuju kesejahteraan," ujar Dedi, Kamis (2/6).
Dedi menginginkan agar sistem di internal Partai Golkar sedikit berubah dengan memunculkan tradisi sanksi bagi kader. Ia mengatakan akan membuat tabulasi data penilaian terhadap para kader yang dilakukan secara periodik. Bagi yang kedapatan hanya duduk-dunik manis, sanksi pun sudah disiapkan, termasuk pemecatan.
Menurutnya, sebagai partai besar, keterwakilan rakyat di Golkar lewat lembaga DPRD harus bisa menganalisa permasalahan sosial yang terjadi. Dedi yakin jika itu dilakukan Golkar akan berada dihati warganya.
"Jika ada kabupaten yang punya anggaran besar tapi masalah sosial banyak, saya akan analisis. Kalau kader enggak pernah ngomong, hanya diam saja, saya akan ada kasih SP1 sampai SP3. Saya ingin Golkar menang karena kerjanya," kata Dedi.