REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Wakil Presiden, Jusuf Kalla melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Abdul Razak dalam rangkaian acara World Economic Forum (WEF) di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam pertemuan tersebut, Jusuf Kalla dan Najib melakukan melihat kembali hubungan Indonesia-Malaysia, terutama masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Memang ada beberapa masalah yang dibicarakan, salah satunya masalah masyarakat Indonesia di Malaysia dan rencana kita untuk mengurangi pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) khususnya pembantu rumah tangga," ujar Jusuf Kalla usai pertemuan di Hotel Shangri-La Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (1/6).
Jusuf Kalla menegaskan pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengirimkan tenaga kerja yang lebih profesional. Karena itu, sebelum dikirimkan ke luar negeri, para TKI akan dilatih terlebih dahulu sehingga bisa memiliki keahlian dan mendapatkan gaji lebih baik, serta berstatus sebagai tenaga kerja formal.
"Memang sejak awal kami sudah memberi tahu bahwa di 2017, kami stop kirim TKI," kata Jusuf Kalla.
Selain membahas masalah TKI, dalam pertemuan bilateral tersebut kedua negara juga membahas mengenai pendirian sekolah Indonesia di wilayah perbatasan dan juga masalah nelayan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
