REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyiapkan sebanyak 670 bus selama masa arus mudik dan balik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah untuk sejumlah rute di provinsi setempat.
"Totalnya 670 bus, baik untuk arus mudik dan balik, serta Pemprov, Pemerintah Daerah, dan pihak swasta," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur Wahid Wahyudi di Surabaya, Rabu (1/6).
Ia merinci, angkutan mudik gratis yang disediakan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Jatim sebanyak 510 bus, masing-masing 328 unit untuk arus mudik, dan sisanya 122 unit sebagai angkutan arus balik.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan sebanyak 60 bus yang khusus difungsikan sebagai bus shuttle, yaitu pengangkut penumpang dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengarah ke Terminal Purabaya di Sidoarjo, begitu juga sebaliknya.
"450 bus untuk arus mudik dan balik mampu mengangkut 24.750 penumpang, dan 60 bus shuttle kapasitasnya mencapai 13.750 penumpang," ucapnya.
Dari APBD Pemkot/Pemkab, lanjut dia, disiapkan 30 bus dengan rincian 15 unit dari Pemkab Sidoarjo, 5 unit Pemkab Madiun, 4 unit Pemkab Tulungagung, serta 2 unit masing-masing dari Jember, Bondowoso dan Banyuwangi.
Berdasarkan kapasitas, total jumlah penumpang yang bisa diangkut 30 bus dari sejumlah Pemerintah Kabupaten penyedia bus adalah 1.650 penumpang. Pihak swasta yang berasal dari beberapa perusahaan juga menyiapkan 130 bus.