Rabu 01 Jun 2016 11:24 WIB

Megawati: Tanpa Pancasila, tak Ada NKRI

Megawati Soekarnoputri
Foto: Dok. Republika
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyatakan, tanpa adanya Pancasila maka tidak akan ada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut dia, Pancasila bukan hanya ideologi pemersatu, tetapi alternatif untuk menghadapi konflik dunia.

"Sehingga, sudah selayaknya jika Indonesia memperingati hari lahir Pancasila," kata Megawati yang mewakili Keluarga Bung Karno dalam Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, di Gedung Merdeka, Bandung, Rabu (1/6).

Mengawati menyebut, 1 Juni 1945 merupakan hari bersejarah. Pada 71 tahun lalu di sidang BPUPKI, di bawah pengawasan ketat tentara pendudukan Jepang, Presiden Sukarno menyampaikan pidato lahirnya Pancasila.

Megawati menyebut, Bung Karno menyatakan bukan dirinya yang menemukan Pancasila karena dirinya hanya sebagai penggali. "Tapi konsepsi Pancasila merupakan pergulatan yang sudah dilakukan sejak muda," kata putri tertua Bung Karno itu.

Megawati mengatakan, dengan Pancasila, Bung Karno menggagas persatuan bangsa Asia-Afrika pada 1955. "Saksinya gedung ini, di tempat ini dirumuskan Dasasila Bandung yang menginspirasi bangsa Asia-Afrika dan Amerika untuk berjuang sebagai negara merdeka," katanya.

Ia menyebut, di pidato PBB tahun 1960 Bung Karno juga mengingatkan, dunia tidak boleh terjebak pada Perang Dingin. Gagasan itu melahirkan politik luar negeri bebas aktif dan Gerakan Non-Blok tahun 1961.

Dalam kesempatan itu Megawati atas nama keluarga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia yang menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. "Penetapan 1 Juni sebagai lahir Pancasila adalah keinsyafan bersama, ini sangat berarti di saat liberalisme sudah merebak luas," katanya.

Ia berharap saat ini merupakan waktu untuk mengarahkan kemudi kembali ke nilai-nilai Pancasila. "Jadikan Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia, Pancasila adalah prinsip dasar, teruslah bersama dalam mencapai masyarakat adil dan makmur lahir dan batin," kata Megawati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement