REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2016, PT Pertamina (Persero) Region V Terminal BBM Malang menambah pasokan BBM dan LPG. Operation Head Terminal BBM Malang Putut Prianggono mengungkapkan pihaknya menambah pasokan BBM hingga 30 persen dari kebutuhan harian.
Ia menuturkan satgas Idul Fitri 2016 telah dibentuk untuk menangani persediaan BBM dan LPG. Satgas bertugas memastikan ketersediaan BBM dan LPG sejak H-15 hingga H+15 Lebaran. "Permintaan konsumen terus meningkat dan kami pastikan masyarakat Malang tidak akan kesulitan memperoleh BBM dan LPG," katanya pada Selasa (31/5) di Malang.
Penyaluran BBM normal per hari sebanyak 1.433 kiloliter yang meliputi premium, pertalite, dan pertamax. Sedangkan jelang Lebaran penyaluran akan ditingkatkan menjadi 1.863 kiloliter per hari. Putut menjelaskan kapasitas maksimal Terminal BBM Malang mencapai 7.064 kiloliter per hari.
Sejumlah truk yang digunakan sebagai armada pengangkut solar sejak awal Ramadhan dioptimalkan untuk mengangkut premium, pertalite, dan pertamax. Hal ini dikarenakan biasanya sejak H-10 pemerintah mulai melarang truk beroperasi.
Untuk stok LPG, Terminal BBM Malang akan menyediakan tambahan sebesar 10 persen dari kebutuhan harian. Dalam sehari Terminal BBM Malang menyediakan 113 metrik ton LPG. Jelang Lebaran pasokan akan ditambah menjadi 125 metrik ton per hari.
Terminal BBM Malang memasok 24 agen LPG dengan 618 pangkalan. Selama Lebaran terminal ini akan menyiagakan 71 SPBU yang menjual gas LPG. "Saat Lebaran biasanya pangkalan tutup sehingga masyarakat bisa menuju SPBU untuk membeli LPG," jelasnya.