REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan daging sapi impor sedang dalam proses pengiriman. Diharapkan, daging impor tersebut sudah tiba pada pekan pertama bulan Ramadhan.

"Kita harapkan minggu pertama puasa sudah sampai dan bisa didistribusikan," kata Jokowi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (31/5).

Jokowi mengungkapkan, impor daging sapi tidak hanya berasal dari Australia. Namun juga ada dari negara lainnya. Hanya saja, Jokowi tidak bisa menyebutkan dari negara mana lagi daging sapi impor didatangkan.

Jokowi meyakini, para menteri sudah menghitung mengenai suplai dan permintaan terhadap kebutuhan daging sapi sehingga langkah impor memang diperlukan. "Kalau jumlahnya (pasokan) kurang, maka memang harus ditutup dengan impor. Yang kita harapkan harga turun," ujarnya.

Jokowi menolak berkomentar ketika ditanya apakah kurangnya pasokan dalam negeri dan naiknya harga daging sapi karena adanya pedagang dalam negeri yang memainkan harga. Kata Jokowi, pemerintah saat ini hanya ingin fokus untuk memenuhi suplai dan permintaan agar harga dapat terkendali.

"Kita tidak berbicata itu. Yang penting supply dna demand terpenuhi sehingga harga berada dalam kondisi yang baik untuk konsumen, untuk rakyat, untuk masyarakat," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika