Selasa 31 May 2016 19:27 WIB

Operasi Pasar Daging Beku tak Laku, Pemprov DKI akan Lakukan Sosialisasi

 Daging sapi beku yang disiapkan saat operasi pasar. (Republika/Tahta Aidilla)
Daging sapi beku yang disiapkan saat operasi pasar. (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan sosialisasi mengenai kualitas daging beku, terutama yang dijual dalam kegiatan operasi pasar di pasar-pasar tradisional di ibukota.

"Karena selama ini daging beku yang dijual dalam operasi pasar kurang diminati masyarakat. Makanya, masyarakat harus diberikan pemahaman," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/5).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, daging beku juga telah memenuhi syarat-syarat dalam Rumah Pemotongan Hewan (RPH) modern, di antaranya memiliki sertifikat halal. "Daging beku itu sebetulnya lebih sehat. Ada sertifikat halalnya. Kemudian, darah hewan juga tidak boleh tertinggal di daging setelah dilakukan pemotongan. Jadi, darah hewan diteteskan sampai kering," ujar Ahok.

Ia menuturkan, kepada masyarakat perlu disosialisasikan agar bersedia membeli daging beku yang telah disediakan oleh pemerintah. Selain itu, sekaligus juga untuk menekan harga daging di pasaran. "Sosialisasi mengenai daging beku kepada masyarakat itu sebetulnya merupakan sebuah pendidikan. Dengan begitu, masyarakat memiliki pemahaman yang baik soal daging beku," tutur Ahok.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan selama ini daging beku sudah banyak digunakan oleh rumah makan dalam menu makanannya karena dinilai lebih bersih dan sehat. "Lihat saja di restoran-restoran, yang paling banyak digunakan itu adalah daging beku, justru malah berisiko kalau beli daging biasa, ada lalat hinggap dan lain-lain. Makanya, kami akan memastikan bahwa daging beku itu baik dan sehat," ungkap Ahok.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement