REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Sebanyak 50 rumah di Kota Binjai, Sumatra Utara, mengalami kerusakan mulai dari ringan hingga berat akibat diterjang angin langkisau pada Sabtu (29/5) malam.

Kepala Bagian Humas Pemkot Binjai, Hendrik Tambunan mengatakan hingga hari ini petugas masih terus melakukan pendataan terhadap kerugian akibat bencana itu. Ia menjelaskan, angin langkisau terjadi pada Sabtu malam lalu.

"Malam itu hujan turun dengan derasnya yang disertai petir dan guruh serta angin kencang. Pemkot, masih melakukan pendataan terhadap keluarga mana saja yang kediamannya dilanda angin langkisau," ujarnya, Senin (30/5).

Namun, berdasarkan laporan sementara ada 50 rumah yang mengalami kerusakan, yakni di kecamatan Binjai Utara, Kecamatan Binjai Barat, dan Kecamatan Binjai Kota.

Hendrik menegaskan bahwa dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Selain melakukan pendataan, Pemkot Binjai melalui Dinas Sosial akan memberikan bantuan kepada para korban.

Biasanya bantuan yang akan diberikan itu berupa jatah hidup seperti bahan makanan dan berbagai bantuan lainnya. Ia mengatakan bahwa pada hari Senin ini pemkot setempat mengadakan rapat terkait dengan bantuan bagi para korban.

"Kami segera menerjunkan bantuan ke lokasi bencana. Kendati demikian, pendataannya harus pasti," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika