REPUBLIKA.CO.ID, CINCINNATI -- Seekor gorila ditembak mati setelah menyelamatkan bocah empat tahun, Jumat (28/5). Gorila tersebut merupakan hewan koleksi kebun binatang Cincinnati, AS.
Bocah empat tahun diketahui terjatuh ke dalam parit sedalam 10 hingga 12 kaki di dalam kandang pamer gorila. Bocah itu kemudian ditarik oleh seekor gorila dan diseret keluar. Gorila itu bersamanya sekitar 10 menit.
Direktur kebun binatang, Thane Maynard mengatakan tim respon binatang berbahaya memutuskan bahwa anak itu dalam keadaan yang mengancam nyawa. Sehingga mereka harus menjatuhkan gorila berusia 17 tahun itu. "Mereka membuat keputusan yang sulit, namun tepat karena mereka telah menyelamatkan anak tersebut," kata Maynard. Gorila seberat 181,5 kg itu bernama Harambe.
Maynard belum berbicara dengan orang tua si anak. Otoritas mengatakan anak itu berusia tiga tahun, namun kebun binatang menyebut empat tahun dalam siaran persnya. Bocah itu kini berada di Rumah Sakit Pusat Medis Anak Cincinnati.
Otoritas masih menyelidiki penyebab anak tersebut jatuh ke parit kandang. Namun diyakini anak itu merangkak melewati pembatas. Maynard mengatakan Harambe tampak tidak menyerang si anak.
"Namun ia tetap adalah hewan yang sangat kuat," katanya. Sehingga anak itu dalam keadaan yang sangat berisiko. Jika gorila hanya dibius, maka ia kemungkinan marah dan membahayakan si anak.
Maynard mengatakan ini adalah pertama kalinya tim respon membunuh hewan kebun binatang dalam situasi genting. Menurutnya, itu adalah hari yang sangat sedih di kebun binatang. Insiden terjadi Sabtu sore sekitar pukul 16.00. Area di sekitar kandang pamer gorila ditutup untuk pengunjung. Lowland gorila adalah spesies langka.
Harambe datang ke Cincinnati tahun lalu dari Gladys Porter Zoo di Brownsville, Texas. Maynard mengatakan kebun binatang akan dibuka normal pada Senin. Kebun binatang Cincinnati terkenal karena kinerja bagusnya dalam merawat spesies langka. Kebun binatang juga jadi bagian kesuksesan upaya perkawinan hewan-hewan langka seperti badak Sumatra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
