REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serang pria tewas setelah mengalami kecelakaan dalam proyek pengerjaan saluran air di Jalan Menteng Atas Selatan III Rt 010 /04 Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (26/5). Agus Salim sempat dirawat di Rumah Sakit Agung dan dirujuk ke RSCM, namun nyawanya tidak tertolong.
“Sekitar pukul 18.15 WIB korban Agus Salim meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di RS dan dibawa ke RSCM untuk dilakukan Visum,” Kasubag Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta, Kamis (26/6).
Tidak hanya Agus, korban lainnya Suprapto (23) juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan kerja dalam proyek pengerjaan saluran air tersebut. Suprapto mengalami luka lecet pada dagu, bibir, siku kanan, lutut kanan serta sakit pada pinggang, dan di rawat di RS Agung.
Menurut keterangan beberapa orang saksi, saat kejadian kedua korban mengerjakan saluran air bersama beberapa rekan lainnya dalam proyek penggalian saluran air dengan kedalaman kurang lebih 1 sampai 1,5 meter di TKP.
Kemudian, sekitar Pukul 15.30 WIB kedua korban istirahat dan duduk di dalam galian saluran air tersebut. Namun, tiba-tiba tembok rumah tepat di atas galian saluran air tempat kedua korban duduk istirahat tersebut roboh dan menimpa kedua korban. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
“Proyek galian saluran air sudah dikerjakan selama lima hari. Dimungkinkan pondasi tembok pagar tersebut sudah keropos ditambah dengan pengerjaan galian tersebut,” jelas Purwanta.