Kamis 26 May 2016 17:34 WIB

Waspadai Modus Pencurian Motor di Kampus Ini

Rep: Muhyiddin/ Red: Dwi Murdaningsih
Curanmor
Foto: Republika/Edi Yusuf
Curanmor

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Polsek Tebet Jakarta Selatan belum lama ini meringkus pencuri sepeda motor spesialis di salah satu kampus di Jakarta Selatan, Kampus Attahiriyah. Pelaku bernama AP (24) ditangkap di rumahnya di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, yang berada tidak jauh dari lokasi pencurian.

Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman mengatakan, AP menyuruh seorang bocah menutup kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi pada siang hari. Sore harinya, baru kemudian AP melancarkan aksinya bersama satu rekannya yang kini masih dalam pencarian.

"Kita sudah periksa orang yang menutup CCTV. Karena masih di bawah umur, berusia 14 tahun dan tidak mengetahui rencana pencurian, maka kami periksa sebagai saksi ‎saja," kata Nurdin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/5).

Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Mudiran menjelaskan, AP telah melakukan pencurian motor ‎di kampus tersebut sebanyak empat kali. Hal ini karena AP merupakan warga sekitar, sehingga telah hapal tentang kondisi dan situasi kampus tersebut.

"Pengakuannya sudah empat kali, tapi sepertinya lebih. Pelaku hanya mengaku mencuri di kampus itu saja," ujar dia.

Aksi pencurian motor di kampus tersebut terungkap setelah ‎polisi menerima sejumlah aduan dari mahasiswa. Polisi kemudian memeriksa CCTV di sekitar lokasi, namun polisi hanya menemukan gambar gelap karena kamera pengintai itu ditutup menggunakan topi.

"Kita cuma dapat gambar bocah yang menutup CCTV itu. Setelah diperiksa, bocah itu mengaku disuruh oleh AP, kemudian kami lakukan penangkapan di rumahnya," jelas Mudiran.

Atas kasus tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa tiga unit sepeda motor Honda Scoopy berwarna merah, Yamaha Mio Soul GT berwarna merah, dan Suzuki Satria FU berwarna merah hitam, serta sebuah kunci letter T. Ketiga unit sepeda motor tersebut kini telah diamankan polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement