REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dua kelompok pemuda terlibat bentrokan di Jalan Malioboro, DI Yogyakarta pada Kamis (26/5) subuh.

Dalam bentrokan yang terjadi tepatnya di depan Malioboro Mall itu, satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka serius.

Kasat Reskrim Polresta Yogya AKP  M Kasik Akbar Bantilan SIK mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari kedua kelompok pemuda yang terlibat bentrok tersebut. "Kami masih dalami, tetapi laporan sudah masuk," ujarnya.

Korban tewas akibat bentrok tersebut adalah Muhamad Iyan warga Sleman, DIY sedangkan dua korban luka adalah Jecksen Waruwu (27) asal Pulau Nias dan Alfandi Bertan Mala (29) asal Desa Betemele. Korban tewas akibat luka bacok di kepala. Korban sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah namun nyawanya tak tertolong.

Sebelumnya peristiwa bentrok di Malioboro tersebut, terjadi kasus pembacokan di Jalan C Simanjuntak Yogyakarta. Diduga bentrokan di Malioboro tersebut merupakan buntut atas kejadian di Jalan C Simanjuntak.

"Penyebab dan motifnya apa masih kta dalami," ucap Kasat Reskrim Polresta Yogya.

Saat ini polisi tengah meminta keterangan saksi dar kedua kelompok pemuda. Polisi juga akan mengumpulkan rekaman close circuit television (CCTV) di sekitar TKP.

"Kami akan pelajari CCTV, keterangan saksi, korban maupun pelapor. Kuat dugaan TKP Jalan C Simanjuntak dan Malioboro saling berkaitan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika