REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginginkan kebutuhan sembako untuk masyarakat disubsidi dengan menggunakan kartu.
"Saya ingin sembako di DKI disubsidi aja, tapi pakai kartu, jangan dijual. Makanya kartu Jakarta One bulan Juni ini penting," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok di Jakarta, Kamis (26/5).
Selain itu, sarana transportasi bus dapat terjangkau sampai tidak bayar dan biaya kuliah ditanggung. "Kemudian Pemprov DKI Jakarta juga menanggung rumah dan kesehatan untuk warga. Dengan cara seperti ini usaha kita dorong. Saya yakin dengan banyak pengusaha menengah muncul nanti akan paksa mereka gunakan Bank DKI," kata Ahok.
Menurut Ahok, bila pendapatan pengusaha bisa saja melampaui Rp 4,7 miliar setahun, maka mereka harus bayar satu persen dan 20 persennya untuk DKI. "Saya lebih suka pajak itu diambil dari orang yang usaha . Jangan diambil dari orang yang tinggal di rumah. Kalau kamu bilang yang punya rumah punya usaha di rumah yah kena charge," kata Ahok.