Rabu 25 May 2016 23:10 WIB

Perusahaan Swasta Ikut Pilot Project Pencegahan Karhutla

Kebakaran hutan lahan (Ilustrasi).
Foto: Antara/Topan Ali
Kebakaran hutan lahan (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA   -- Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi mengundang beberapa perusahaan swasta untuk bekerja sama dalam proyek percontohan (pilot project) pengembangan kelembagaan pencegahan kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutla). 

"Pilot project ini merupakan bentuk dari multi-stakeholders approach terhadap penyelesaian isu kebakaran hutan, kebun, dan lahan," kata Menko Ekonomi Darmin Nasution di Jakarta, Rabu (25/5).

Darmin mengatakan tujuan dari pilot project ini antara lain pemerintah dapat menyusun konsep best practices dan standard operating procedure pencegahan kebakaran hutan yang efektif diterapkan pada lintas desa di seluruh Indonesia.

Keikutsertaan pihak swasta yang ditandatangani melalui nota kesepahaman dalam pilot project ini diharapkan mampu membantu serta meminimalisir kebakaran dan dampaknya bagi hutan, kebun, dan lahan ke depannya. Salah satu perusahaan swasta nasional yang menjadi percontohan yakni, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melalui mitranya  PT Bumi Andalas Permai (BAP) yang berlokasi di Sumatra Selatan.

"Kami menyambut baik pilot project ini dan mendukung secara maksimal upaya mencegah kebakaran di hutandan lahan." kata Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata.  

APP Sinar Mas melalui mitranya PT BAP mendukung penuh upaya pemerintah untuk mencegah dan meminimalisasi kebakaran. Suhendra berharap melalui pilot project ini pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk atasi kebakaran hutan, kebun, lahan.

Melalui pilot project ini, konsep pencegahan kebakaran hutan, kebun, dan lahan akan dititikberatkan pada peringatan dini, deteksi dini, pemadaman dini, dan bantuan respons cepat crisis center. Pilot project ini akan dilakukan pada desa-desa yang berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pengembangan kelembagaan pencegahan hutan, kebun, dan lahan.

APP Sinar Mas sendiri tahun ini menerapkan sistem manajemen kebakaran terpadu (Integrated Fire Management Strategy), dimana terdapat upaya pencegahan (prevention), persiapan (preparation), deteksi dini (early detection), dan respon cepat. Dalam upaya ini APP Sinar Mas telah menginvestasikan dana sejumlah 20 juta dolar AS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement