REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat selama Mei 2016 terjadi 17 bencana alam yang melanda beberapa kecamatan.
"Mayoritas bencana tersebut, yakni longsor, tetapi bencana lain seperti kebakaran, puting beliung dan banjir juga terjadi pada bulan ini," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Citra di Sukabumi, Rabu (25/5).
Sebanyak 17 bencana tersebut terjadi di Kecamatan Nyalindung, Curugkembar, Cicantayan, Cikembar, Parakansalak, Cidadap, Kadudampit, Lengkong dan Caringin.
Menurut dia, dalam satu kecamatan ada beberapa kali bencana seperti di Curugkembar, selain kebakaran juga terjadi bencana longsor. Bahkan di Kecamatan Caringin, sudah tiga kali bencana longsor yang terjadi di beberapa kampung.
Akibat bencana tersebut ratusan rumah rusak baik ringan, sedang maupun berat, puluhan terancam dan beberapa fasilitas umum seperti jembatan, sekolah dan lain-lain juga rusak akibat bencana ini. "Namun selama Mei, bencana yang terjadi di beberapa kecamatan ini tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa, sedangkan untuk kerugian masih dalam perhitungan kami," katanya.
Di tempat yang sama, Pelaksana Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Hedi Heryadi mengatakan, terkait kerusakan infrastruktur umum seperti jalan maupun jembatan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi.
Seperti bencana longsor di Kecamatan Caringin beberapa waktu lalu yang menyebabkan jalan penghubung desa terputus yang kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 200-300 juta ditangani oleh Dinas Bina Marga. "Kerugian akibat bencana memang sangat besar, apalagi fasilitas umum yang rusak seperti jembatan maupun jalan penghubung," katanya.