Rabu 25 May 2016 16:24 WIB

Penyelenggara Study Tour SD Bawa Kabur Puluhan Juta

Anak sekolah dasar
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anak sekolah dasar

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Sektor Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai melakukan pengejaran terhadap pelaku penipuan acara study tour (karya wisata) Sekolah Dasar Negeri 3 Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.

"Hari ini kami sudah terima laporan dari pihak sekolah dan orang tua siswa bahwa mereka merasa ditipu oleh event organizer (EO) study tour dengan kerugian total Rp 39 juta," kata Kapolsek Jatiasih Kota Bekasi Kompol Aslan, di Bekasi, Rabu (25/5).

Menurut dia, ada sekitar 200 korban dari penipuan yang diduga dilakukan oleh EO CV Pelangi yang berdomisili di Cibubur. "Sejumlah pelapor dari kepala sekolah, guru, dan komite sekolah kami periksa sebagai saksi," katanya.

Dikatakan Aslan, kerugian akibat kasus tersebut sebesar Rp 39 juta dari total biaya kegiatan Rp 65 juta. Uang muka itu diduga dibawa kabur oleh pelaku berinisial F selaku penanggung jawab EO kegiatan study tour ke Taman Wisata Matahari, Puncak, Bogor, Rabu (25/5). "Komite sekolah membayar melalui transfer sebesar Rp 36 juta, dan Rp 3 juta dibayar tunai," katanya.

Dia mengatakan, para korban kenal dengan pelaku F melalui perantara berinisial JCS, rekan dari salah satu orang tua siswa. "JCS mengenalkan orang tua siswa kepada temannya, F, yang pernah mengadakan kegiatan serupa. JCS akan panggil untuk diperiksa sebagai saksi," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 200 siswa kelas VI SDN Jatirasa 3, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, diberitakan gagal berkarya wisata ke Taman Wisata Matahari, Puncak, Bogor. Rencananya, para peserta diberangkatkan menggunakan empat bus. Namun, bus itu tidak muncul ke sekolah karena belum ada pesanan. Pihak sekolah kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Jatiasih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement