REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi pemberian gelar kehormatan kepada presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Rabu (25/5).
Pria yang akrab disapa Emil itu menilai sosok Megawati layak mendapatkan gelar doktor honoris causa tersebut. Sosoknya dianggap menginspirasi sebagai tokoh perempuan yang konsisten mengabdikan diri di dunia politik.
"Ibu Mega adalah salah satu tokoh bangsa Indonesia yang konsisten di politik kemudian melahirkan kepartaian yang juga solid ke bawah. Dan menjadi satu-satunya perempuan yang usia politiknya panjang," kata Emil di Kampus Unpad, Kota Bandung, Rabu (25/5).
Meski tidak menjabat presiden secara penuh satu periode, Emil menilai banyak kontribusi yang telah diberikan Megawati terkait politik, kepemimpinan dan kedaulatan negara yang berasaskan demokrasi.
Hal inilah yang menurut dia menjadi poin penting penilaian dari Unpad sebagai pihak yang memberikan gelar kehormatan. "Menurut Unpad yang saya simak, terkandung teori versi Megawati yang dipraktikkan secara utuh dalam politik pemerintahan," ujarnya.
Dengan karier politik yang cukup lama, Mega layak mendapatkan gelar doktor honoris causa. Mengingat predikat ini tidak mudah didapatkan karena berkaitan dengan rekam jejak yang jangka waktunya tidak pendek.
"Konsistensi panjang dengan berbagai teori dan paparan yang mengubah arah bangsa ini diukur Unpad sebagai keunggulan beliau yang berhak mendapat gelar honoris causa," ucapnya.
Menurut dia, selama ini prinsip politik dalam pemerintahan yang dipegang Megawati diadaptasi dari sang ayah, Bung Karno. Di mana Bung Karno merupakan sosok inspirasional bangsa Indonesia. Emil pun mengakui dirinya belajar banyak mengenai gaya kepemimpinan dan berpolitik ala Sukarno.