Selasa 24 May 2016 13:04 WIB

Anak Perusahaan PT Abipraya Bangun Pembangkit Listrik di Solok

Pembangkit listrik, ilustrasi
Pembangkit listrik, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Anak Perusahaan PT Abipraya, yakni PT Brantas Energi bermitra yang dengan PT Mitra Kerinci yang merupakan anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) di Solok Selatan, Sumatera Barat.

“Ini adalah Sinergi BUMN antara PT Abipraya dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), serta sebagai upaya kami untuk membantu memenuhi kebutuhan listrik di Solok Selatan,” Direktur Utama PT Brantas Energi Sutjipto.

Dia menjelaskan kerja sama ini sangat tepat karena RNI sendiri memiliki kekayaan air terjun dan sungai yang dikelola oleh PT Mitra Kerinci, sedangkan PT Brantas Abipraya melalui PT Brantas Energi mengantongi banyak pengalaman dalam pengelolaan bendungan dan pembangkit listrik.

Sutjipto menambahkan bahwa Brantas Energi sangat serius dalam sinergi ini. Hal ini ditunjukkan dengan komitmennya dalam pembangunan proyek yang bertujuan mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan.

Diharapkan dengan adanya sinergi ini, dapat menggerakkan perekonomian melalui kemandirian energi yang bersumber pada potensi domestik. Berdasarkan data Dinas ESDM Solok Selatan, masih ada 10.661 rumah yang belum teraliri listrik.

Sehingga dengan menggiatkan kerjasama ini, kemandirian energi nantinya dapat menyokong dan menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat. Sutjipto menilai, kerja sama ini akan sangat menguntungkan terlebih saat ini pemerintah tengah menggenjot pengembangan energi terbarukan.

“Untuk itu kami berharap sinergi BUMN bersama RNI dapat berlanjut untuk pengembangan sumber energi terbarukan di tempat lainnya. Ditargetkan tahun ini sudah dimulai tahap konstruksi,” ungkapnya.

Pembangunan PLTMH ini akan dilakukan di empat titik. Total kapasitas energi listrik yang bisa diperolah dari keempat titik ini sekitar 15,8 MW dengan rencana total investasi sebesar Rp460 miliar. Seluruh daya yang diperoleh akan dijual langsung ke PLN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement