REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sedikitnya 215 rumah warga di Malang, Jawa Timur, menjadi penginapan dadakan bagi ribuan peserta dan pembina kegiatan Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional di Universitas Negeri Malang. Lomba akan dimulai hari ini, Senin hingga Sabtu (28/5).
Ketua Panitia Bidang penginapan peserta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional XXIV, Ivan Ahda mengatakan, rumah warga yang ditempati peserta dibagi menjadi enam sektor karena jumlah peserta mencapai ribuan. Sektor I yang ditempatkan di rumah warga Singosari, Kabupaten Malang; Sektor II ada di Kota Batu; Sektor III di wilayah Malang kota, Sektor IV di kawasan Sawojajar; sektor V dan VI di kawasan Malang Selatan.
Pemilik rumah tersebut juga harus menyediakan konsumsi dan transportasi peserta karena sudah sesuai dengan perjanjian (akad). Jadi, pemilik rumah wajib mengantar peserta ke lokasi lomba di Gedung Graha Cakra UM.
Menurut Ivan, penempatan peserta di rumah warga merupakan otoritas SMK pengampunya. "Lokasi lomba sebagian besar digelar di UM, hanya sebagian kecil saja yang di luar UM," ucapnya.
LKS SMK Tingkat Nasional yang berlangsung pada tanggal 23 s.d. 28 Mei 2016 diikuti oleh ribuan siswa dari 34 provinsi di Indonesia. Masing-masing provinsi akan mengirimkan lebih kurang 75 wakil ditambah ofisial. Selain menjadi ajang adu kecerdasan dan ketangkasan siswa SMK, dalam rangkaian acara LKS juga akan digelar ekshibisi dari karya-karya siswa se-Jawa Timur. Sebelumnya, Kota Malang juga menjadi tuan rumah ajang LKS SMK Tingkat Provinsi Jatim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Saiful Rachman menargetkan provinsi itu kembali merebut gelar juara umum dalam lomba LKS SMK tersebut. Jawa Timur pernah meraih gelar juara pada tahun 1999.
Dalam kompetisi LKS ini, Jatim unggul di berbagai bidang kompetensi, seperti pastry, elektronik, teknologi informasi, bisnis manajemen, dan beberapa bidang lainnya.
"Saat ini momen untuk mencetak sejarah baru, Jawa Timur bisa menjadi juara umum," katanya.
Rencananya, lomba LKS SMK Tingkat Nasional dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Selain itu, juga dihadiri anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam
Ikuti Whatsapp Channel Republika
