REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Anggota DPRD Kota Batu dari Fraksi PDI Perjuangan, Wito Argo, meninggal dunia ketika mengikuti even trail bertajuk "Orange Day Adventure Trail Big Bike Indonesia 2016" yang dilepas Wali Kota Malang Moch Anton di lapangan Rampal Kota Malang, Sabtu (21/5).
Politisi PDIP itu meninggal di tengah jalur daerah Raja Pusung, Desa Tutur, Kabupaten Pasuruan. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
Wito Argo tinggal di RT 01 RW 02 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penyebab meninggalnya Wito diduga karena serangan jantung. "Kami masih menunggu informasi lebih lengkap, karena almarhum meninggal di wilayah Polres Pasuruan," kata Kasubbag Humas Polres Batu AKP Waluyo.
Ia mengemukakan proses evakuasi dan visum terhadap jenazah wakil rakyat itu sudah ditangani Polres Pasuruan.
Selain sebagai anggota DPRD Kota Batu, Wito juga maju sebagai bakal calon Wali Kota Batu yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat pada Februari 2017.
Jenazah anggota Komisi C DPRD Kota Batu itu dari RSSA Malang langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang dikawal salah seorang panitia Orange Day Adventure, Singgih.
Menurut Singgih, sebelumnya almarhum sempat mengeluh mengalami sakit pada dada sebelah kiri. Namun, tidak lama kemudian lemas dan dinyatakan meninggal. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika berada di lintasan trail di kawasan Pasuruan.
Almarhum Wito Argo dikenal sebagai sosok yang suka balap sepeda motor dan memiliki banyak prestasi, baik tingkat regional hingga nasional.
Di ajang Orange Day Adventure kali ini almarhum Wito berangkat bersama empat rekannya. Namun, sebelum mencapai finis, almarhum diduga mengalami dehidrasi dan serangan jantung, hingga meninggal dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika