Sabtu 21 May 2016 15:23 WIB

Tim SAR Kembali Temukan Satu Korban Banjir Bandang Sibolangit

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Prajurit TNI melakukan proses pencarian korban banjir bandang dilokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/5).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Prajurit TNI melakukan proses pencarian korban banjir bandang dilokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Satu dari empat korban terdaftar yang masih hilang akibat banjir bandang Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan dibantu masyarakat, hari ini, Sabtu (21/5).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan, jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi tertimbun material longsor.

"Satu jenazah ditemukan di posisi awal (Air Terjun Dua Warna) oleh tim di lapangan," kata Darwin.

(Baca juga: Banjir Bandang Sibolangit Karena Pembalakan Liar?)

Darwin mengatakan, saat ini, tim gabungan masih berupaya untuk mengevakuasi jenazah tersebut ke posko. Ia pun mengaku belum ada laporan pasti mengenai jenis kelamin jenazah tersebut mengingat kondisi jenazah yang sudah membusuk dan tidak utuh lagi.

"Masih dalam proses evakuasi oleh tim karena, jenazah masih tertimbun bebatuan di lokasi temuan," ujar dia.

Setelah berhasil dievakuasi dari lokasi temuan, Darwin mengatakan, jenazah akan segera dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk diidentifikasi.

Dengan ditemukannya satu jenazah hari ini, berarti sebanyak 18 jenazah telah berhasil dievakuasi tim SAR gabungan. Masih ada tiga korban terdaftar lain yang dinyatakan hilang. Sebanyak 17 jenazah yang ditemukan dan dievakuasi ke RS Bhayangkara sebelumnya telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Sumut. Seluruh jenazah tersebut pun sudah diserahkan ke pihak keluarga.‎

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement