REPUBLIKA.CO.ID, KAYONG UTARA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan meresmikan dua pelabuhan di Kalimantan, yakni Pelabuhan Sukadana dan Pelabuhan Kuala Jelai dengan total anggaran Rp 148,7 miliar.
Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas III Teluk Melano Nuriman Setya menerangkan, untuk pembangunan Pelabuhan Sukadana terletak di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat Kemenhub mengucurkan anggaran sebesar Rp 75,4 miliar, dan telah dilakukan sejak 2011.
Ia mengatakan, kehadiran Pelabuhan Sukadana, tidak lepas dari perencanaan Kabupaten Kayong Utra yang diproyeksikan menjadi pintu masuk laut bagi daerah lain yang tidak memiliki pelabuhan seperti Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Sintang.
Ia menambahkan, Kayong Utara memiliki sejumlah keunggulan komoditi dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan jasa. Keberadaan Pelabuhan Sukadana diharapkan mampu memudahkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor tersebut.
"Sebelum 2011 kegiatan pelabuhan ini hanya untuk mobilisasi kebutuhan sehari-hari. Setelah adanya pelabuhan ini, sekarang kualitas dan kuantitas meningkat karena sekarang kita mobilisasi berbeda. Apalagi Kayong Utara telah ditetapkan sebagai tuan rumah Sail Karimata," ujarnya ditemui saat persiapan peresmian di Pelabuhan Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat (20/5).
Ia menjelaskan, Pelabuhan Sukadana memiliki kapasitas kapal kargo 1.000 Dead Weight Ton (DWT). Adapun fasilitas pelabuhan laut antara lain dermaga (70x8) meter persegi, trestle (366x6 meter persegi) dan kedalaman -5 Mean Low Water Springs (mLWS).
Sedangkan untuk fasilitas darat, luas areal pelabuhan mencapai (210x125 meter persegi). Selain itu, juga terdapat terminal penumpang (15x7,5 meter persegi), gedung kantor (10x10 meter persegi) dan pos jaga (4x5 meter persegi). Untuk lapangan penumpukan telah dibangun dengan luas 1.815 meter persegi.
Selain Pelabuhan Sukadana, Pelabuhan Kuala Jelai juga dibangun sejak 2011 lalu dengan total pembiayaan pembangunan pelabuhan mencapai Rp 73,37 triliun.
Fasilitas pelabuhan laut yang telah dibangun terdiri dari dermaga (50x8 meter persegi), trestle (20x6 meter persegi) dan memiliki kedalaman -5 mLWS. Sedangkan untuk fasilitas darat telah dibangun area perkantoran (15x8,2 meter persegi), terminal penumpang (24x12 meter persegi) dan pos jaga (3x3 meter persegi).