REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Kecelakaan kerja di areal pabrik baja terpadu PT Krakatau Posco Kota Cilegon, Banten, menewaskan dua karyawan dan tiga orang lainnya mengalami luka berat.
"Kami hingga kini masih melakukan pendalaman atas musibah kecelakaan kerja itu," kata Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Raden Romdhon Natakusuma di Cilegon, Kamis.
Kedua karyawan yang tewas itu bernama Adi Setiawan (30) warga Desa Batu Kuda, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang dan Zainal Mustofa (32) warga Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.
Sedangkan, korban luka berat yakni Arifudin (32) warga Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Rouf Fathullah (21) warga Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon dan Miftahul Hadi (24) warga Kaligandu, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Saat ini, karyawan yang mengalami luka berat dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).
Peristiwa kecelakaan kerja itu mereka para pekerja sedang melakukan pembersihan sisa iron or/kerak dengan menggunakan alat breaker tangan pada saat mesin shut down di area PT Krakatau Posco.
Namun, secara tiba-tiba sisa tumpukkan kerak itu roboh dan menimpa para pekerja hingga mengakibatkan korban menewaskan dua karyawan juga tiga orang lainnya luka berat.
"Kami terus bekerja keras untuk menyelidiki penyebab kecelakaan kerja itu," katanya.
Sementara itu, Corporate Secretary dan Legal Team Leader PT Krakatau Posco Tony Harso mengaku peristiwa kecelakaan kerja tersebut belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan petugas.
"Kami belum bisa memastikan kecelakaan kerja itu karena karyawan yang selamat masih dalam perawatan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
