REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- DPD I Partai Golkar Jawa Barat menyiapkan kader terbaiknya untuk maju dan memenangi pemilihan umum kepala daerah serentak pada 2017. Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan pada tahun depan akan ada tiga daerah di Jawa Barat yang akan menggelar pemilihan umum kepala daerah (pilkada). Tiga daerah yang akan menggelar pilkada ialah Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi.
"Partai Golkar akan menyiapkan kader terbaiknya untuk maju pada pilkada serentak nanti. Kita targetkan kader Golkar menang di tiga daerah itu," katanya, Kamis (19/5).
Ia menyatakan akan memegang teguh mekanisme partai dalam mendorong kadernya maju pada pilkada. Jadi, lanjutnya, siapa pun kader partai yang akan maju, wajib menjalani tahapan internal partai.
"Paling tidak akan dilihat visi dan misi kader partai yang akan maju pilkada. Apa rasional atau tidak. Termasuk nanti apakah pernah melakukan tindakan tercela dan membuat malu organisasi atau tidak, itu akan jadi pertimbangan," kata Dedi.
Di antara mekanisme partai yang akan ditempuh ialah harus ada survei objektif yang hanya terikat oleh metode ilmiah bukan pesanan partai. Itu dinilai penting untuk dibangun menjadi tradisi.
"Tidak boleh seseorang dicalonkan hanya atas dasar kedekatan dengan elite partai. Makanya kami akan survei dulu. Siapa pun kader yang 'leading' dalam survei itu, nantinya akan kami dukung," kata dia.
Ia menyatakan, DPD Partai Golkar Jabar tidak hanya terbatas pada prapilkada, tetapi juga akan dilihat kinerja kader itu pascapilkada. Hal tersebut juga akan diberlakukan bagi seluruh kader partai Golkar yang saat ini menjabat.
"Seluruh kader Golkar yang hari ini memangku jabatan sebagai pejabat publik pun harus disurvei kinerjanya, baik kinerja di eksekutif maupun di legislatif. Jadi, akan bisa diketahui, apakah kader ini benar-benar bekerja untuk rakyat atau tidak," katanya.