REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Jalur selatan merupakan jalan penghubung wilayah Bandung, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis hingga perbatasan Jawa Barat - Jawa Tengah  masih sangat minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

KBO Lantas Polres Kabupaten Garut, Iptu Zainuri mengatakan, lampu penerang di jalur selatan yang melintasi wiayah Limbangan dan Malangbong Garut masih kurang. Artinya, PJU yang ada sekarang masih belum cukup. Meski ada PJU jaraknya terlalu jauh dari PJU satu ke PJU yang lainnya.

Selain itu, ada juga PJU yang kurang terang. "Dari Malangbong sampai batas Tasikmalaya emang kurang PJU," kata Iptu Zainuri kepada Republika, Kamis (19/5).

Kemudian, dari Malangbong jalur selatan melintasi wilayah Kabupaten Tasikmalaya dalam wilayah hukum Polres Kota Tasikmalaya. Kepolisian menilai di wilayah Tasikmalaya juga masih minim PJU.

Kasat Lantas Polres Kota Tasikmalaya, AKP Suharto mengatakan, ada 46 titik yang harus dipasang PJU. Penambahan PJU pun telah diajukan untuk menghadapi arus mudik dan balik. Selain itu, jalan yang berlubang di jalan utama yang biasa dipakai jalur mudik pun telah dilaporkan melalui Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayanan V Tasikmalaya.

"Kami telah melaporkan banyaknya titik yang harus dipasangi PJU terutama di jalur Gentong," ujarnya.

Jalur Gentong di Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya berbatasan langsung dengan Malangbong, Garut yang juga masih minim PJU. AKP Suharto menilai sangat perlu penambahan PJU di Gentong karena jalurnya berkelok-kelok dan berupa tanjakan yang sangat panjang.

Anggota kepolisian akan ditempatkan di sepanjang jalur selatan untuk berjaga-jaga dan mengatur arus lalulintas. Di titik rawan akan ditempatkan lebih banyak anggota kepolisian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika