Kamis 19 May 2016 07:55 WIB

Kakak Beradik Ini Hanya Bisa Bergerak Siang Hari, Dokter Kebingungan

Rep: C27/ Red: Ilham
Abdul Rasheed (kanan) dan Shoaib Ahmed di RS Islamabad
Foto: The Guardian
Abdul Rasheed (kanan) dan Shoaib Ahmed di RS Islamabad

REPUBLIKA.CO.ID, BALUCHISTAN -- Anak-anak wajar ketika bersikap aktif ketika melakukan kegiatan sehari-hari. tapi bagaimana jika anak hanya aktif ketika matahari ada dan mendadak lemas saat matahari tenggelam?

Peristiwa tersebut terjadi pada dua anak di Pakistan, Shoaib Ahmed yang berusia 13 tahun dan adiknya Abdul Rasheed berusia 9 tahun. Mereka anak normal ketika matahari terlihat di langit, dan ketika matahari tenggelam, mendadak keduanya tidak bisa bergerak dan berbicara.

Kejadian ini membuat aneh, terlebih lagi tidak diketahui apa penyebab kedua kakak beradik ini bisa seperti itu. Para dokter di Pakistan pun dibuat kebingungan dengan adanya kondisi yang tidak normal itu.

"Kami mengambil hal ini sebagai tantangan. Dokter kami melakukan tes medis untuk menentukan mengapa anak-anak ini tetap aktif di siang hari, tapi tidak bisa membuka mata mereka, mengapa mereka tidak dapat berbicara atau makan saat matahari terbenam," kata Javed Akram, seorang profesor kedokteran di Pakistan Institute of Medical Sciences dikutip dari The Guardian, Kamis (19/5).

Akram menjelaskan, pemerintah telah memberikan perawatan medis gratis kepada keduanya yang berasal dari keluarga miskin. Mereka menjalani pengujian medis di ibu kota, Islamabad, dan sampel darah mereka telah dikirim ke spesialis di luar negeri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Para peneliti juga mengumpulkan sampel tanah dan udara dari desa keluarga.

Mohammad Hashim, ayah dari dua anak laki-laki tersebut, berasal dari sebuah desa di dekat Quetta, ibu kota provinsi Baluchistan. Dia berpikir jika memang anak-anaknya mendapatkan energi dari matahari. Tapi dokter menolak pernyataan tersebut, sebab di siang hari meski mereka dijauhkan dari sinar matahari, seperti di dalam ruang gelap atau dalam badai tetap saja normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement