Ia pun menyebut, meski seluruh jenazah telah berhasil diidentifikasi, namun posko antemortem tetap dibuka di RS Bhayangkara untuk menampung data dari keluarga lima korban yang masih belum ditemukan dan juga kemungkinan korban lain.
"Posko antemortem tetap standby di RS Bhayangkara. Postmortem yang sementara istirahat karena tidak ada yang diolah," ujar Farid.
Terkait lima korban lain yang masih belum ditemukan tersebut, Farid mengatakan, pihaknya sudah menerima data antemortem dari keluarga mereka. Data itu, lanjutnya, sudah siap diolah jika lima korban tersebut, dalam kondisi terburuk, ditemukan meninggal dunia nanti.
"DNA-nya juga sudah diambil ke orangtua mereka. Kalau udah nggak ada, ke saudara kandungnya," kata Farid.
Sementara itu, hingga sore ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian lima korban yang hilang. Sekretaris BPBD Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan, tim gabungan telah memperluas pencarian hingga radius lima kilometer dari lokasi air terjun.
"Tim SAR gabungan masih terus mencari lima korban yang hilang. Sejauh ini anjing pelacak belum dilibatkan," kata Darwin.
Berikut nama 16 jenazah yang telah teridentifikasi di RS Bhayangkara Medan (sembilan perempuan dan tujuh laki-laki):
1. M Riyantio Fandi (25), warga Jl Pelajar Timur Nomor 17, Medan.
2. Rafki (22), warga Kampung Bukit, Pasir Pangarayan, Rokan Hulu, Riau.
3. M Gusti Dwi Prasetyo (21), warga Jl Kemuning V Nomor 302, Helvetia, Medan.
4. M Iqbal (21), warga Jl Matahari 5 Nomor 206, Helvetia, Medan.
5. Rizki Ayu Zahra Nasution (18), warga Desa Sigalapung, Kuta Raja Tinggi, Padang Lawas.
6. Dwi Hastuti Ningsih (20), warga Jl Teladan, Medan.
7. Melida Gunung Sari Chaniago (22), warga Pasar Gunung Tua, Padang Bolak, Padang Lawas Utara.
8. Ade Riana Sihombing (21), warga Padang Sidimpuan.
9. Gustinaris Diah Pratiwi (17), warga Desa Kedung Salam, Donomulyo, Malang, Jawa Timur.
10. Wazzah Hajirah (20), warga Dusun II Parsiluman Desa Bandar Selamat, Aek Kuo, Labuhan Batu Utara.
11. Muchlis Alaudin (22), warga Dusun V, Paluh Manan, Hamparan Perak, Deli Serdang.
12. Zulhamdi Sakti Wibiksana (22), warga Jl Matahari IV Blok VI Nomor 254, Medan.
13. Ahmad Al Hakim (21), warga Pasar Sibuhuan Barumun, Padang Lawas.
14. Siti Nuriada (20), warga Glugur Kota Jalan Kl. Yos Sudarso, Medan.
15. Ningsi Trivila (20), warga Desa Pelompek, Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi.
16. Rizky Juliani (20), warga Huta Bargot Nauli, Mandailing Natal.
Lima nama korban banjir bandang Air Terjung Dua Warna yang masih hilang (tiga laki-laki dan dua perempuan):
1. Mirjano
2. Eka Nurul Rahmania
3. Gunawan
4. Dora Sahpitri Lubis
5. Priarmando Guru Singa
Ikuti Whatsapp Channel Republika
