REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), TB Hasanudin mengaku partainya terbuka atas sikap Golkar yang menyatakan bergabung dalam barisan Parpol pendukung pemerintah.
Namun, ia tidak mau terburu-buru memastikan apakah Golkar dapat atau tidak kursi menteri dalam kabinet. TB Hasanudin mengatakan, jika memang Golkar akan masuk dalam kursi jajaran kabinet maka hal tersebut juga akan memperkuat formasi di legislatif. Ia menilai semakin banyak pihak yang satu visi misi terhadap negara.
"Kalau masuk kabinet ada hak presiden. Tapi kalau masuk welcome aja," ujarnya, Rabu (18/5).
Meskimenilai nantinya Golkar akan memperkuat koalisi pendukung pemerintah namun dalam pelaksanaanya belum bisa dipastikan.
Sebab, menurutnya tak jarang partai pendukung pemerintah acap kali memiliki sikap yang berbeda dengan pemerintah. "Ini demokrasi," ucapnya.
Saat ditanya terkait posisi Golkar yang akan mengancam kursi PDIP dalam kabinet TB enggan mengomentari lebih jauh. Ia merasa hal tersebut dipertanyakan kembali saja ke Presiden.
"Gak lah, kan belum juga ada keputusan. Itu tergantung Presiden," katanya.