Rabu 18 May 2016 08:53 WIB

Banjir di Sigi Tewaskan Satu Orang

Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Banjir di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Selasa (17/5), menewaskan Dimas (11 tahun) yang jasadnya ditemukan pukul 20.00 WITA Selasa (17/5).

Anggota DPRD Kabupaten Sigi Torki Ibrahim Tura, Rabu di Palu, mengatakan, korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Desa Sintuwu, Kecamatan Palolo tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk selanjutnya dikebumikan.

"Saya belum tahu kapan korban dimakamkan," katanya, dan berharap keluarga tabah menghadapi musibah tersebut.

Torki mengatakan sejumlah anggota DPRD Sigi, termasuk dirinya bersama Bupati Sigi, Irwan Lapata beberapa jam setelah terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor langsung meninjau ke lokasi bencana. "Kami beberapa anggota dan Pak Bupati hari itu juga ke lokasi bencana, namun tidak bisa sampai ke Desa Sintuwu karena akses jalan menuju desa itu tertimbun longsor dan pepohonan tumbang," katanya.

Namun, Pemkab Sigi telah mengambil langkah dengan mengirimkan alat berat ke lokasi untuk melakukan pembersihan badan jalan sehingga akses ke Desa Sintuwu bisa kembali normal seperti biasanya. Akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa desa di Kecamatan Palolo (lumbung beras) Kabupaten Sigi itu, sejumlah rumah penduduk mengalami kerusakan.

Empat rumah rusak parah, dan satu memang hancur rata tanah.

Hingga Rabu pagi nilai kerugian masih dihitung. BPBD Provinsi Sulteng, kata Torki, juga telah memberikan bantuan logistik bagi masyarakat di lokasi. Menurut dia, prioritas tindakan adalah membuka jalan memperlancar hubungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement