REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pasar Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat dilahap si jago merah pada Rabu (18/5) dini hari. Belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya Pasar Limbangan. Namun, mobil pemadam kebakaran dihadang massa saat hendak memadamkan api di lokasi terjadinya kebakaran.

"Saya juga tidak tahu berapa bangunan yang kebakar, pas petugas damkar mau masuk ke TKP, mobil damkar dihadang dan dirusak oleh massa," kata Komandan Regu UPTD Damkar Kabupaten Garut, Budi Setiadi kepada Republika.co.id, Rabu (18/5).

Budi mengatakan, api mulai menyala pada Rabu (18/5) sekitar pukul 01.30 WIB. Informasi tersebut didapat dari lokasi terjadinya kebakaran. Namun, karena petugas damkar dicegat massa, api tidak bisa dipadamkan.

Saat menerima informasi telah terjadi kebakaran, Budi menjelasakan, personel UPTD Damkar Kabupaten Garut langsung berangkat ke lokasi. Ada tiga unit mobil damkar dan 18 personel yang diberangkatkan."Satu unit mobil yang dirusak masa," ujar Budi.

Petugas damkar semuanya selamat karena sempat diamankan di Polsek Limbangan. Namun, dikatakan Budi, kondisi terakhir lokasi terjadinya kebakaran kurang tahu. Sebab, menurutnya, kalau diteruskan dipadamkan akan lebih berbahaya.

Terkait alasan massa mengadang petugas damkar, menurutnya, sebelumnya ada permasalahan yang terjadi. Para pedangang rencananya akan dipindahin ke pasar yang baru, namun terjadi perbedaan pendapat. Sampai saat ini Komandan Regu Damkar UPTD Kabupaten Garut masih belum mendapatkan informasi terkait kerusakan akibat kebakaran itu. Selain itu, penyebab kebakarannya pun belum diketahui secara pasti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika