REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menolak untuk dicalonkan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah 2017 yang akan datang. Yusril yang juga pernah menjabat sebagai menteri kehakiman ini hanya ingin dicalonkan menjadi calon gubernur.
Yusril, yang mengikuti tes penjaringan bakal calon gubernur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menegaskan hal tersebut setelah menyambangi kantor DPP Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/5).
"Saya sudah ditanya dalam wawancara, kalau diajukan sebagai orang kedua bagaimana?" kata Yusril di kantor Dewan Perwakilan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa. "Saya tidak bersedia, karena saya mau maju sebagai gubernur DKI bukan wakil," tambah dia.
Saat ini, Yusril masih menunggu keputusan sejumlah partai, termasuk PDIP, yang mungkin akan mencalonkannya menjadi gubernur saat Pilkada DKI 2017.